Usaha Peternakan Kambing Etawa Sleman Cukup Menggiurkan
Usaha peternakan kambing peranakan Etawa
atau yang lebih dikenal dengan kambing PE, menjadi salah satu peluang
bisnis yang cukup diminati. Sentra peternakan kambing PE terbesar ada di
daerah Kaligesing Purworejo, Bantul dan Sleman. Untuk di daerah Sleman
sendiri, penghasil susu kambing yang cukup besar berasal dari Nganggring
dan Kemiri Kebo yang berada di daerah Girikerto Turi. Ada juga sentra
peternakan PE di Jl. Ringroad Pandean Condong Catur.
Selain sebagai penghasil susu, sentra peternakan tersebut menjadi
tujuan para peternak dan calon peternak untuk mendapatkan bibit kambing
PE. Usaha peternakan kambing PE memang lebih menguntungkan dibanding
dengan kambing lokal atau domba. Hal ini disebabkan karena kambing PE
memiliki beberapa nilai ekonomis yang tidak dimiliki kambing jenis lain.
Usia produktif kambing Etawa rata-rata mencapai lima tahun. Sedangkan
untuk masa panen kurang lebih 8 bulan, dihitung dari usia bunting 5
bulan dan menyusui selama 3 bulan. Untuk setiap kelahiran, biasanya
kambing Etawa beranak sebanyak dua ekor. Dengan demikian, setiap 8 bulan
induk dapat kembali melahirkan dan anakan pertama juga akan melalui
masa bunting.
Susu Kambing Etawa Laku Mahal di Pasaran
Susu kambing PE dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi. Butiran
lemak susu kambing PE sangat homogen dan berdiameter mikro sehingga
lebih mudah diserap oleh organ pencernaan. Keunggulan ini membuat susu
kambing PE dikonsumsi sebagai obat alternatif, bukan hanya sebagai
pelengkap gizi. Biasanya masyarakat mengonsumsi susu ini untuk membantu
penyembuhan penyakit asma, TBC, eksim, mencegah penuaan dini dan
osteoporosis.
Harga jual susu kambing PE jauh lebih menguntungkan, berkisar Rp
15.000,00 hingga Rp 20.000,00 per liter. Sementara harga susu sapi hanya
berkisar Rp 5.000,00 per liternya. Kambing PE juga potensial untuk
menghasilkan daging. Oleh karenanya, pejantan kambing PE banyak
digunakan untuk memperbaiki kualitas kambing pedaging lokal. Hasil
perkawinan silang ini menghasilkan ukuran kambing yang lebih besar
layaknya kambing PE.
Kotoran kambing PE juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan
pupuk organik. Sedangkan kulitnya yang memiliki ukuran lebih besar dari
kulit kambing lokal, lebih disukai sebagai bahan kerajinan kulit.
Keunggulan kambing PE yang lain adalah sosok dan penampilannya yang
layak dijadikan sebagai hewan kontes.
Maraknya kontes kambing PE ini sangat menguntungkan bagi peternak.
Biasanya harga kambing PE yang sudah ikut kontes menjadi lebih mahal.
Gairah peternak kambing PE ini juga menjadikan sentra peternakan sebagai
salah satu tujuan wisata edukasi bagi masyarakat. Di Turi dan Pakem
Sleman, beberapa sentra peternakan kambing PE mulai menawarkan fun trip untuk keluarga, kelompok atau sekolah yang berminat dengan wisata edukasi peternakan kambing PE.
Sumber
Sumber
0 komentar: