kelezatan Cake Pisang Villa dari batam

Mengawali sebuah usaha memang tak hanya mengandalkan modal uang. Lihat saja kesuksesan Selvia Nurlia sang owner Kek Pisang Villa yang sekarang ini bisa sukses menjadi seorang jutawan berkat resep cake pisang dari sang nenek.
Mengawali bisnis Kek Pisang Villa sejak tahun 2007, tentunya kesuksesan Selvia saat ini tidak serta merta Ia dapatkan dengan mudah. Setelah memutuskan menikah pada tahun 2004, Selvia Nurlia memilih melepaskan pekerjaannya dan fokus mengurus keluarga sembari membangun usaha sendiri.
Berbagai macam usaha bahkan pernah Ia rintis bersama sang suami tercinta yang bernama Denny Delyandri. Dengan modal kompor minyak tanah hadiah pernikahan mereka, Selvia dan sang suami pernah berjualan kerupuk dan menjajakannya ke rumah-rumah makan di sekitar Batam, namun bisnis tersebut tutup karena kurangnya tenaga produksi. Selanjutnya, Ia mencoba membuat kue-kue pasar yang dijajakan di kantin-kantin, namun lagi-lagi usaha ini gagal karena Selvia tidak sanggup jika semuanya dikerjakan sendiri.

Pantang Mengerah Dalam Merintis Usaha

Meskipun sudah gagal dua kali, Selvia dan sang suami pantang menyerah dalam merintis sebuah usaha. Setelah beberapa kali mengalami jatuh bangun, Selvia kemudian mencari-cari ide bisnis dan akhirnya Ia memutuskan untuk berjualan cake pisang yang resepnya Ia dapat dari sang nenek. Resep cake pisang buatan sang nenek sangat digemari di kalangan keluarganya, jadi Selvia berpikir jika tidak laku maka cake tersebut bisa dimakan sendiri atau dibagikan ke beberapa tetangga.
Saat memulai bisnis kue ini, Selvia hanya menggunakan peralatan sederhana yang sudah dimilikinya, seperti oven dan beberapa loyang. Cake pisang yang sudah jadi kemudian dikemas dalam kardus dan dijajakan ke karyawan-karyawan yang bekerja di dekat kediaman Selvia. Setiap satu kardus cake pisang dihargai Rp 3.000,00, dan ternyata produk cake pisang ini mendapat respons yang sangat baik, sehingga Selvia pun akhirnya mempekerjakan beberapa karyawan untuk membantunya memproduksi cake pisang.
Melihat perkembangan bisnisnya dari hari ke hari sangat positif, penjualan Kek Pisang Villa  turut mengalami peningkatan hingga berkali-kali lipat. Setelah mendapatkan pesanan dari seorang teman yang berkunjung ke kota Batam dengan jumlah yang cukup banyak untuk dibawa ke Medan sebagai oleh-oleh, Selvia kemudian memiliki ide brillian  untuk menjadikan cake pisang buatannya sebagai oleh-oleh khas Batam.

Mulai Meretas Kesuksesan Dari Kek Pisang Villa

kek-pisang-villa
Kegigihan serta kejelian Selvia dan suaminya dalam menciptakan oleh-oleh khas Batam ini ternyata menuai hasil yang cukup manis. Ia mendapat apresiasi dari walikota Batam dan media-media setempat mulai tertarik meliput usahanya. Tak puas dengan kesuksesannya memperkenalkan resep cake pisang dari sang nenek, pengusaha sukses kelahiran Tanjung Uban,11 Agustus 1980 ini kemudian menciptakan berbagai varian rasa cake pisang seperti misalnya mixed fruit, blueberry, keju pandan, cheese naga, blackforest, green tea, brownies, marble, bolu kemujo, dan choconut. Produk Kek Pisang Villa ini dijual dengan harga yang cukup beragam, mulai dari Rp 38.000,00-Rp 45.000,00 per loyang.
Seiring dengan semakin dikenalnya Kek Pisang Villa di kalangan masyarakat luas, banyak orang yang tertarik untuk bermitra dan membuka cabang cake pisang Villa. Namun untuk mempertahankan ciri khas Kek Pisang Villa sebagai produk oleh-oleh khas Batam, sampai saat ini Selvia menetapkan bahwa setiap mitra hanya boleh membuka cabang di daerah Batam. Terbukti, dengan tujuh cabang yang Ia miliki di Daerah Batam, sekarang ini Selvia dan Denny bisa meraup omzet hingga 10 milyar setiap bulannya.
Semoga informasi usaha sukses berkat kelezatan resep cake pisang ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk segera terjun di dunia usaha.

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg
Mungkin Ini Juga Yang Anda Cari :

0 komentar:

Copyright © 2013 Pengusaha Muda Sukses Bersama.