Bagi sebagian pemula yang merintis usahanya dengan modal pas-pasan,
menjadikan rumah tempat tinggalnya sebagai lapak usaha merupakan salah
satu alternatif yang paling sering mereka ambil. Dengan merintis usaha
dari rumah, secara tidak langsung para pemula bisa meminimalisir biaya
operasional karena mereka tak perlu mengeluarkan biaya sewa gedung
setiap bulannya.
Meski memutuskan merintis bisnis dari rumah terbilang cukup tepat
bagi pemula maupun ibu rumah tangga yang memiliki modal serta waktu
terbatas, namun pada kenyataannya sampai saat ini para pelaku bisnis rumahan masih sering kesulitan untuk memasarkan bisnisnya di lingkup pasar yang lebih luas.
Tempat usahanya yang tidak se-strategis lokasi pertokoan yang
disewakan di pusat keramaian kota, menjadikan para pelaku bisnis rumahan
selama ini hanya memanfaatkan pasar lokal di sekitarnya. Melihat
kondisi tersebut, tidak heran bila omzet penjualan yang mereka terima
setiap bulannya pun masih belum bisa maksimal.
Karenanya, agar kedepannya usaha rumahan yang Anda jalankan bisa
mendatangkan omzet penjualan yang lebih menggiurkan. Setidaknya ada tiga
cara mudah memasarkan bisnis rumahan yang bisa Anda terapkan dari sekarang.
Pertama, memanfaatkan pasar di ranah maya
Kendati lokasi usaha Anda terpencil dan kurang strategis, dengan
bantuan internet Anda bisa memanfaatkan pasar di ranah maya untuk
mendatangkan penjualan setiap bulannya. Luasnya akses internet dan
murahnya biaya promosi di pasar maya, bisa Anda manfaatkan dengan baik
agar penjualan produk Anda bisa naik. Yang terpenting adalah, pasang
foto terbaik Anda di dunia maya, lengkapi dengan deskripsi produk yang
mudah dipahami konsumen dan pastikan kepercayaan mereka terus terjaga
agar sampai kapanpun juga lapak online Anda masih tetap ramai diserbu
calon pelanggan.
Kedua, jadikan brosur sebagai sales berjalan
Alat
promosi lainnya yang bisa Anda gunakan adalah brosur. Meski hanya
berupa lembaran kertas, namun brosur merupakan salah satu alat jitu
untuk yang bisa mendatangkan banyak pelanggan. Bahkan, sebagian pelaku
usaha menjadikan brosur sebagai sales berjalan bagi perusahaannya.
Sebab, dari informasi yang mereka tuangkan di sebuah brosur, banyak
calon pelanggan yang mulai penasaran dan mendatangi alamat usaha yang
Anda cantumkan. Anda bisa mencetak brosur dengan harga yang relative
murah dan menyebarkannya di tempat-tempat ramai seperti misalnya
pameran, mall-mall, kampus, dan tempat umum lainnya yang sesuai dengan
target pasar yang Anda bidik.
Ketiga, aktif di acara bazar atau pameran
Mengingat lokasi bisnis rumahan Anda kurang strategis, maka Anda harus lebih aktif untuk melakukan strategi pemasaran
jemput bola. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan kegiatan-kegiatan
rutin seperti misalnya acara bazar ukm, pameran, pasar malam, atau pasar
tiban yang ada di sekitar lokasi rumah Anda. Dengan begitu, Anda bisa
memperkenalkan bisnis Anda di kalangan luas sekaligus melakukan survey
pasar untuk melihat daya saing bisnis Anda di pasaran bebas.
Mudah bukan? Selamat berkarya dan salam sukses!