Sebagai pemilik perusahan, sudah sepantasnya bila Anda menginginkan bisnis yang dikembangkan bisa berjalan dengan lancar hingga di masa-masa yang akan datang dapat diturunkan ke generasi penerus Anda. Namun sayangnya, terkadang keinginan tersebut tidak dapat seutuhnya diwujudkan para pemilik usaha. Sebab, generasi penerus yang telah ditunjuk ternyata belum siap mewarisi perusahaan besar dari orangtuanya, sehingga tidak heran bila sampai hari ini masih banyak peluang bisnis keluarga yang harus rela gulung tikar di tangan generasi penerusnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk seperti di atas, tidak ada salahnya bila Anda mulai mempersiapkan generasi penerus dari sekarang. Dalam hal ini Anda bisa menunjuk putra-putri Anda, saudara kandung Anda, atau tim kerja yang paling Anda percaya untuk mewarisi kesuksesan bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini. Lalu, bagaimana caranya mempersiapkan generasi penerus bagi kerajaan bisnis Anda?
Kali ini sengaja kami informasikan kepada pembaca mengenai kiat sukses mempersiapkan generasi penerus sejak dini.
Pertama, ajarkan tanggung jawab dan kedisiplinan
Sebagai langkah awal mempersiapkan generasi penerus, mulailah untuk mengajarkan putra-putri kecil Anda bagaimana caranya bertanggungjawab dan membangun kedisiplinan. Dalam menerapkan strategi ini, Anda bisa meminta anak untuk membereskan setiap mainan yang telah mereka gunakan dan mengembalikannya di tempat penyimpanan mainan. Sedangkan untuk membiasakan anak disiplin, mulailah untuk menerapkan jam belajar bagi mereka agar kedepannya generasi penerus Anda bisa tetap disiplin dalam menyelesaikan target pekerjaan yang diberikan.
Kedua, ajarkan ilmu marketing sejak dini
Meskipun bisa dikatakan usia generasi penerus yang Anda tunjuk masih terbilang sangat muda, namun tak ada salahnya bila Anda mulai mengajarkan ilmu marketing sedini mungkin. Anda bisa mencobanya dari hal-hal yang mudah seperti menanyakan mana baliho iklan produk yang paling bagus, mana kemasan produk yang menarik, dan tanyakan alasan mereka mengapa memillih desain baliho atau kemasan tersebut.
Ketiga, ajaklah mereka ke lingkungan kerja Anda
Agar calon penerus Anda cukup familiar dengan kondisi perusahaan yang hendak mereka pimpin, maka ada baiknya bila Anda mulai memperkenalkan mereka ke lingkungan kerja Anda agar mereka bisa mendapatkan sedikit gambaran mengenai dunia usaha yang sesungguhnya. Perkenalkan apa tugas utama Anda, bagaimana kondisi tempat kerja Anda, dan bisnis apa yang sedang Anda kembangkan saat ini. Hal ini penting agar putra-putri penerus Anda memiliki ketertarikan pada bidang usaha yang Anda tekuni.
Keempat, bimbing untuk bernegosiasi
Untuk mengasah kemampuan calon penerus Anda dalam berkomunikasi maupun bernegosiasi, sesekali ajaklah mereka untuk mencoba permainan pembeli dan penjual agar mereka berani berkomunikasi dan bernegosiasi dengan lawan bicaranya. Selain itu, dalam permainan tersebut Anda juga bisa mengajarkan bagaimana caranya menghadapi setiap konsumen, dan mencoba bernegosiasi untuk mendapatkan sebuah kesepakatan.
Kelima, ajarkan tentang sebuah kegagalan
Sebagai calon pemimpin, tentunya penerus Anda dituntut untuk sigap, siap, dan tanggap dalam menghadapi berbagai kondisi, termasuk kondisi paling pahit yaitu kegagalan usaha. Kendati di tangan Anda bisnis tersebut bisa berkembang dengan pesat, namun tidak menutup kemungkinan bila penerus Anda kurang sigap maka resiko kegagalan usaha bisa menghampirinya. Untuk itu, bila Anak Anda mengalami kegagalan, maka berilah motivasi agar bisa cepat bangkit dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Semoga informasi tips bisnis yang kami angkat bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pelaku usaha untuk mulai mempersiapkan generasi penerusnya dari sekarang.